Batman Begins - Help Select

Translate

Rabu, 25 Mei 2011

Isi hatiku yang terdalam yang mungkin tidak diketahui oleh dirimu

diriku tahu, dirimu sungguh sebenarnya menghargai usaha yang diriku lakukan dan yang dirimu harus tau, diriku selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang diriku sayangi! hanya saja diriku butuh dirimu tersenyum ketika diriku merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh diriku akan kembali mengerjakan itu untuk dirimu.

semua! hanya karena dirimu…

dan ya! diriku pun tahu. bahwa ketika dirimu hanya diam dan meperlihatkan bahwa dirimu bosan, dirimu ingin diriku tetap sabar. tapi diriku tidak mau terlihat tidak bisa mengerti dirimu dengan mengajukan pertanyaan “jadi maunya gimana?”  diriku akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum dirimu kembali lagi? karena senyum dirimu yang menghidupkan hidup diriku, sungguh! semua hanya karena dirimu.

diriku sebenarnya pun tahu. bahwa dirimu senang jika diriku menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang dirimu tonton. dirimu berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan dirimu? (*ya kan?). tapi justru karena dirimu sering mengangan-angankan hal itu, diriku tidak melakukan itu untuk dirimu, diriku berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2 dirimu, untuk melihat dirimu tersenyum, sungguh! semua hanya karena dirimu..

diriku pun tau, dirimu menerima diriku di samping dirimu bukan semata2 diriku tampan. ketika dirimu mengidolakan seseorang yang tampan maka diriku akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan diriku tidak peduli, sebenarnya diriku cukup muak dengan cara dirimu menyanjung lelaki yang bahkan mengenal dirimu saja tidak! tapi diriku harus menjadi pemimpin yang baik untuk dirimu dan menjadikan diriku bersikap lebih bijaksana di depan dirimu. sungguh! semua itu hanya karena dirimu..

diriku cukup mengerti bahwa dirimu menghargai setiap usaha yang diriku lakukan untuk membantu dirimu mengerjakan tugas dirimu, ketika dirimu mengatakan dalam kesulitan, sungguh diriku akan berusaha sebisa diriku untuk membantu dirimu...

diriku tau, dirimu pasti kesal ketika diriku mengacuhkan dirimu dengan alasan kesibukan dan pekerjaanku, tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, diriku mencari2 handphone dan bertanya2 apakah ada kabar dari dirimu saat ini, karena diriku ingin mengetahui apa yang sedang terjadi pada dirimu saat ini dan tahukah dirimu ketika dirimu mengabariku betapa tenangnya hatiku dan berharap pekerjaanku akan secepatnya selesai agar dapat ku menemui dirimu?

pada saat diriku bersama teman-temanku saat itu, kami selalu membicarakan pasangan kami masing-masing, dan aku pasti membanggakan bahwa diriku memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan diriku, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu diriku lakukan hanya karena diriku ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan diriku mengenai keputusan yang akan diriku buat.

kadang memang diriku mematikan handphone ku menggantikan dengan modus diam, namun ketika diriku mengetahui dirimu menelpon atau membaca sms dari dirimu, maka diriku akan meletakkan pekerjaanku itu dan berlari ke pojok ruangan untuk menelepon balik dirimu atau membalas sms mu, tidak peduli atasan melirik sadis atau teman2 melihat aneh kepada diriku atau bahkan bersorak-sorak menggoda diriku, sungguh semua itu hanya karena dirimu..

diriku pun sadar, diriku bukan bayi yang harus dirimu ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang diriku akan bersikap tak peduli. namun ketika diriku membaca sms dirimu atau mendengarkan suara dirimu ketika mengingatkan diriku untuk itu, maka pada saat itu diriku pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak diriku ucapkan), dan ketika diriku membalas dengan kata-kata “iya syg, makasih ya..”,

maka diriku benar2 tulus mengatakannya… sungguh, semua itu hanya karena dirimu…

ketika diriku acuh pada dirimu, maka pada saat yang sama diriku sedang menyiapkan kejutan untuk dirimu dan ketika diriku memberikan barang milik diriku pada dirimu waktu mengantarkan dirimu hingga pintu dan pamit pada orang tua dirimu, maka dirimu harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk diriku. (walaupun barang itu terlihat biasa saja untuk dirimu) tapi tolong tersenyumlah untuk diriku, karena senyum itu yang menghidupkan hidup diriku!  sungguh, semua itu hanya karena dirimu..

dan ketika dirimu bersedih, lalu diriku melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu, maka diriku sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, diriku ingin melihat dirimu kembali tersenyum. hanya itu! dan ketika dirimu melihat diriku dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu diriku sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan diriku lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban dirimu. sungguh, semua itu hanya karena dirimu..

sejujurnya diriku tidak menyukai pujaan hatiku menangis.

sungguh itu membuat diriku bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan diriku, ketika diriku meminta dirimu berhenti menangis. namun diriku pasti akan mendengarkan apa yang dirimu ucapkan dalam tangis dirimu, dan percayalah, diriku akan tetap disamping dirimu walaupun dirimu menangis hingga tertidur di depan diriku...

bagi diriku, dirimu tetap yang tercantik! ketika dirimu bertanya mengenai berat badan dirimu yang naik? atau baju dirimu yang mulai tidak cukup?

maka dalam hati diriku tertawa. namun yang keluar dari mulut diriku hanya senyuman.

diriku akan berkata tidak, bukan untuk membohongi dirimu, tapi karena di mata diriku dirimu tetap paling indah!! karena diriku sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, diriku mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping diriku. ya! itu adalah dirimu.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena dirimu..

ketika dirimu berkata baik-baik saja, maka diriku akan tersenyum dan berkata, “ok deh, kalo ada apa2 bilang ya”.

karena diriku tidak ingin memaksa dirimu mengatakan sesuatu yang tidak ingin dirimu katakan pada diriku, dan tanpa dirimu minta diriku akan bertanya pada sahabatmu apakah dirimu benar2 baik2 saja? jika sahabatmu tidak mau menceritakannya maka diriku tidak akan mencari tau lagi... karena diriku berharap dirimu cukup mempercayai diriku untuk menceritakan semuanya.. bukan karena diriku memaksa dirimu, sungguh, itu semua hanya karena dirimu….

dan ketika dirimu membutuhkan diriku, yakinlah bahwa diriku akan selalu ada untuk dirimu. ketika dirimu mengatakan “tidak usah” pun, diriku akan selalu ada di samping dirimu. karena dirimu adalah orang yang diriku sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena dirimu..

jika diriku sudah memilih dirimu, maka yakinlah, dirimu adalah peri kecilku, setidaknya itu yang diriku pikirkan saat itu…ketika dirimu (mungkin tanpa dirimu sadari) menyakiti hatiku dan meninggalkanku, diriku mungkin akan marah.

tapi itu hanya sesaat, dan yang dirimu harus tahu, ketika diriku benar2 telah memilih dirimu untuk menemani diriku, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hatiku sudah ditulis menjadi ruangan dirimu, maka ketika diriku mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu.

ruangan dirimu akan tetap kosong untuk dirimu, ketika dirimu kembali untuk diriku.

tapi tolong, jangan khianati diriku dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk diriku! dan maaf, diriku mungkin.. akan meninggalkan dirimu untuk selamanya…..

 
Design by Hamuri Jaka Ariyanto | Bloggerized by Hamuri Jaka Ariyanto - Premium Blogger Themes | SEO Premium Themes