Batman Begins - Help Select

Translate

Sabtu, 02 Juli 2011

ARTI KATA GRUNGE

Diskusi ini diawali dengan pertanyaan, apakah arti Grunge ? Arti kata Grunge itu sendiri sudah aku cari dalam kamus Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan juga Bahasa Jerman yang masing-masing katanya adalah kamus paling lengkap, tetapi nggak ada penjelasan tentang kata tersebut. Bahkan dalam kamus bahasa "slang" Amerika terbitan Gramedia hanya ada dua kata yang mirip Grunge. Yaitu Grungt yang artinya muak dan Grung yang artinya muram. Sedangkan salah satu responden diskusi menambahkan ada satu kata lagi yang mirip yaitu Grunchy yang artinya jorok.(Arti kata Grunge itu sendiri mungkin ada diantara kalian yang lebih tahu? aku mohon dengan amat sangat untuk saling bertukar informasi).


>>SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 1)

Musik Grunge diawali trend pemunculannya pada awal tahun '80an walau telah ada sebuah band yang memainkan musik Grunge yang telah muncul pada tahun '60an yaitu Crosby, Still, Nash dan Young (Literatur:sejarah Musik Dunia, Gramedia). Bahkan group band ini sempat memeriahkan WoodStock'69(bagi yang ingin dengerin penampilannya silahkan kirim kaset kosongnya biar nanti aku copykan). Disini mereka menyumbangkan 3 tembang Grunge dalam versi unplugged. Kemudian grup musik ini bubar karena kalah dengan trend Punk pada tahun '70an. Hanya tinggal Neil Young yang tetap bisa beradaptasi dan bertahan sehingga membuatnya dijuluki "The Goodfather Of Grunge". (sumber:Majalah Hai edisi WoodStock)

>>SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 2)

Dalam salah satu konsernya Jimmy Hendrik beratraksi dengan gitarnya menuangi cat dengan berteriak "Grunge!" maka jadilah sebuah aliran musik yang bernama Grunge(ha..ha..haaa did you ever believe that bullshit!). Okelah mungkin memang benar Jimmy Hendrik mengucapkan kata Grunge, tetapi apa hanya karena itu sejarah musik Grunge tercipta dimuka bumi ini ? Of Course Not!. Sejarah suatu aliran musik tentulah melewati suatu fase-fase yang panjang, salah satunya adalah gaya hidup.


>>GAYA HIDUP GRUNGE

Suatu musik pastilah terpengaruh oleh gaya hidup yang dianut, contohnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Begitu pula Musik Grunge sangat dipengaruhi oleh gaya hidup NgeGrunge. Lalu kalian pingin tahu gaya hidup Grunge yang sebenarnya? Bener kalian pingin tahu? Kalian sudah siap sakit hati? Okelah kalau kalian sudah siap untuk sakit hati. Gaya hidup Grunge yang sebenarnya adalah Sampah!.. It's True!. Bahwa gaya hidup Grunge yang asli dari sononya memang adalah gaya hidup yang erat kaitannya dengan sampah. Mereka makan sehari-harinya dari sampah yang dipungut dan dari koin recehan yang dilempar orang, hidup dari tunjangan sosial pemerintah, tidur mabuk di trotoar atau di bangku-bangku taman, sekali-kali ngompas dan melakukan tindak kriminal dan banyak hal lain yang kurang pantas untuk kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Itulah mengapa para musisi pengusung musik Grunge menolak dengan tegas apabila mereka dijuluki musisi Grunge! Mereka antara lain :
Sound Garden dan Alice in Chains. Mereka lebih bangga disebut musisi Hard Rock (pernah lihat album mereka dalam HardRock Compilations#1).
SilverChair dan Pearl Jam lebih bangga jika disebut musisi Alternatif/modern Rock. Hal ini dibuktikan pendapat dari Daniel John(SilverChair) yang mengatakan dirinya sangat menyukai musik Grunge tetapi menolak dengan keras jika disebut musisi Grunge. Dia menolak karena mereka mempunyai fasilitas, mereka kuliah,hidup layak dan kemana-mana naik mobil.

Dan yang ini mungkin paling menyakitkan sorry guys...Sad But True! Nirvana dan Kurt Cobain juga menolak disebut musisi Grunge. Cobain sendiri lebih senang disebut Punkers, karena mereka lebih bisa berfikir dan menyelami jiwa masihng-masing, bukan hanya karena lagunya enak lantas mereka menari dalam berbagai istilah (pogo,moshing,ect..) tetapi nggak tahu apa yang mereka inginkan disampaikan dari lagu tersebut. Cobain sangat membenci ulah anak-anak Grunge yang sedemikian apatis dan egois (ingat lyric In Bloom? Lets check the Lyric!). Kalian pernah melihat t-shirt "Grunge is Dead " ? kalo kepengen lihat bisa sekalian aku copykan. Cobain sendiri sebenarnya pingin membentuk Nirvana band Punk (do you remember ?). Ini dibuktikan bahwa dengan pendapat Christ Novoselic yang menjelaskan bahwa Cobain sebenarnya menginginkan Nirvana menjadi sebuah band Punk bernuansa seperti Sex Pistols tetapi karena ia kekurangan referensi maka jadilah Nirvana menjadi sebuah band Punk yang aneh!(oh..well)

Tetapi band-band tadi sependapat dalam satu hal bahwa Grunge bukanlah gaya hidup yang mereka anut walaupun mereka memainkan musik Grunge, tetapi lebih pada unsur bahwa Grunge is Soul yang mencerminkan tentang kejiwaan yang redup, bercerita tentang sisi lain dari dunia yang orang lain menganggapnya sinting dan lebih pada sifat koreksi pada diri sendiri(gimana kalian setuju nggak dengan yang satu ini?). Di Amerika sendiri kaum Grunge berbaur dalam kehidupannya sehari-hari dengan kaum Punk dan ketika ditanya kenapa nggak sekalian masuk ke musik Punk? Mereka menjawab bahwa itu adalah masalah selera, tidak semua orang menyukai hamburger, ada juga yang suka steak atau hot dog(masuk akal juga).

Lalu bagaimana ciri dari musik Grunge yang mereka sukai itu? Seorang Punk Traveller yang baru saja berkunjung dari Seattle memberikan sedikit penjelasan padaku mengenai musik kaum Grunge disana. Disana mereka berkumpul dalam setiap sudut sepanjang trotoar sambil memainkan instrument musik, berteriak-teriak nggak keruan tetapi dalam konteks musik tersebut dan menganggap bahwa musik tersebut adalah penyampaian dari isi hati mereka(mirip dengan musik soul tetapi yang ini lebih nggak keruan).

>>PERKEMBANGAN MUSIK GRUNGE

Bagaimana perkembangan musik Grunge di daerah asalnya sana? Jawabannya adalah: menurun drastis! Bahkan sekarang disana muncul lagi dengan trend baru dari musisi pengusung / yang memainkan musik Grunge(tahu khan bedanya musisi Grunge dengan musisi pengusung Grunge?). Trend baru ini disebut Seattle Sounds Coopment yaitu pengembangan dan pencampuran antara musik Grunge dengan musik Seattle Sound(lain waktu mungkin akan aku ulas mengenai seattle sound berdasarkan data yang aku peroleh). Para pengusung Seattle Sounds Coopment ini antara lain: Creed dan juga dapat dilihat dari album terbaru Bush dan Pearl Jam, sedangkan SilverChair dengan kecerdasannya dalam bermusik telah berhasil menggabungkan antara Grunge, Seattle Sound dengan musik kontemporer dan Modern(industrial).

Mereka menyebutnya "Musik of Future"(well down). Yang paling mengesankan justru perkembangan musik Grunge di Australia, oh ya di Australia kaum Grunge berbaur dengan penduduk asli sana yaitu kaum Aborigin. Mereka bersatu dan bekerja sama karena musuh utama mereka adalah kaum BONE HEAD. Dan hal ini sama sekali tidak membuat pemerintah untuk membuka matanya menyelamatkan suku Aborogin walau pernah perkampungan mereka dibakar habis!(kalau mengenai ini aku dengar dari wartawan Australia yang kemarin nongkrong di kampus dan bicara omong kosong selama lebih dari dua jam). Kembali ke topik pembicaraan semula! Perkembangan Musik Grunge disana terdongkrak dari kebijaksanaan pemerintah setempat dalam bidang kepariwisatannya. Musik Grunge disana dimasukan dalam agenda pariwisata, dicetak namanya dalam pamflet dan brosur-brosur dan main di Pub-pub elite sekelas dengan musik Jazz dan mempunyai penggemar dan pencinta seni dari kalangan elite pula(sumber: Agenda Pariwisata Australia th'98; perpustakaan Departemen Pariwisata Seni dan Budaya Jawa Timur).

KESIMPULAN DARI ARTIKEL INI :
Kita menyimpulkan bahwa Grunge adalah Jiwa(Grunge is Soul),bukan gaya hidup yang dianut oleh sebagian besar musisi pengusung musiknya.
Kita tahu adanya perbedaan antara musisi Grunge dengan musisi pengusung Grunge(kalian termasuk yang mana?).
Aktif berfikir dan berorganisasi yang positif sehingga menjadikan musik Grunge sebagai musik pergerakan, musik yang meneriakkan kemuakan kita terhadap apa saja yang kita anggap perlu untuk diubah. Dalam hal ini kita tidak boleh kalah dengan Punk/Hardcore yang telah melaju meninggalkan kita. Sekali lagi mari kita tinggalkan jiwa apatis dan egois yang kita adaptasi dari kaum Grunge. Dalam hal aktif berorganisasi positif ini banyak dari musisi pengusung Grunge dan Seattle Sound yang dapat kita teladani. Mereka antara lain :

1. Christ Novoselic(Sweet'75), Aktif mengurusi dan menggalang dana bagi organisasi yang peduli dengan kaum pengungsi korban perang.

2. Dave Grohl(Foo Fighter) dan Sonic Youth, bersama mereka aktif menggalang dana dengan mengadakan konser-konser amal keliling kampus demi kemerdekaan Tibet(Concert of Tibetan Freedom).

3. SilverChair, aktif dalam kampanye perlindungan terhadap hewan, menentang perburuan hewan liar dan percobaan kimia terhadap hewan(Animal Liberation Organization).

4. SilverChair dan Pearl Jam, aktif dalam organisasi menjaga kelestarian laut(check compilations Album: Music for Our Motheroceans).

5. Bush, aktif dalam organisasi semi politik melawan segala bentuk rasisme(Artist Against Racism).

Kesimpulan terakhir dari Newsletter ini adalah :

segera tinggalkan sikap eksklusivisme!! mulailah belajar untuk bergaul dan berbaur tanpa merasa yang satu lebih tinggi dari yang lainnya dan menganggap bahwa musik adalah bahasa pemersatu. Kalian ingatkan bahwa di Amerika kaum Grunge berbaur dengan Punk dan di Australia mereka berbaur dengan suku Aborigin. Nah ! mereka yang sehari-hari otaknya dicekoki oleh alkohol saja bisa bergitu kenapa kita tidak ?

Ga Perlu Depresi Dulu Untuk Mendengarkan Lagu Nirvana

Semalem, beberapa temen gw datang. Salah satu dari mereka terheran-heran ketika melihat beberapa buku n majalah tentang Nirvana di lemari buku koleksi gw. Sambil tertawa geli dia berkata: “Saya dulu juga ngefans banged sama mereka (Nirvana), tapi setelah saya tobat, saya ga pernah mendengarkan lagu-lagunya. Kaset-kaset mereka sudah tersimpan rapi dalam kardus, lengkap dengan poster-posternya...

Gw terhenyak dan merasa sangat terganggu dengan kalimat ‘setelah saya tobat’ itu. Dia bilang, “Bukankah grunger itu cuman sekelompok orang yang depresi, yang kerjaannya cuman mabok, nongkrong di pinggir jalan, selalu bilang pengen mati tapi ga pernah berani mati?” Sekarang giliran gw yang tertawa dan tepat di depan mukanya gw bilang, “Lo ga ngeliat gw…?”. Dia pun bungkam, dan mengucapkan ‘sori’ dengan lirih.

Kejadian tadi malem, memang bukan yang pertama kali. Sebelumnya, beberapa orang sering banget menyimpulkan bahwa orang-orang yang menggilai Nirvana hanyalah sekumpulan orang yang depresi. Beberapa temen gw yang akan mengikuti festival band seringkali ditolak hanya karena membawakan lagu-lagu Nirvana. Waktu gw tanya kenapa, mereka bilang karena biasanya anak grunge maennya brutal dan suka ngancurin properti panitia.

Lalu…? Bingung juga. Tapi bahwa sebagian orang tertarik mendengarkan Nirvana hanya karena lifestyle-nya, memang benar. Meski mereka ga sepenuhnya mengerti tentang lagu dan musiknya. Bahkan ada yang berbondong-bondong masuk komunitas hanya karena tertarik dengan kalimat I hate my self n I want to die. Ini memang realita. Tapi ga adil banget rasanya kalo terlalu dini menyimpulkan bahwa anak grunge hanyalah sekumpulan orang depresi.

Banyak kok grunger yang hidupnya baik-baik saja, tetap berkarya, n bermusik meski ga pernah rekaman karena susah banget nembus mayor label. Masih ada grunger yang jauh banget dari alkohol n narkoba. Hanya saja mungkin mereka ga pernah nampak di permukaan. Sebagian mungkin malu disebut grunger, sebagian merasa sudah tua, sebagian takut dimusuhi teman-temannya karena ga sealiran, sebagian lagi merasa risih karena terbentur pada opini negatif tentang Nirvana.

Di rumah gw (dalam harddisk komputer) lagu-lagu Nirvana akan terus mengalun n bebas didengarkan semua orang. Dari yang memang sudah tau atau yang baru pertama kali mendengarkan lagunya. Ada yang dengan sengaja mengejek, tapi tak sedikit pula yang pengen tau lebih dalam tentang band ini. Lalu meminta ijin untuk mengcopy lagu-2 mereka, meminjam buku-buku tentang Nirvana (sebagian buku gw ga balik, dan ini bener-2 nyebelin).

Sikap gw kepada orang-orang yang mengejek: it’s oke… karena bagi gw musik itu universal. Ga masalah kalo beda selera, yang penting ga saling under-estimate, ga menjelek-jelekkan. Meminjam istilah Slank, ‘kalo sumbang janganlah didengarkan, kalo merdu ikutlah bernyanyi…’. Jadi apapun aliran musiknya, kita saling respek aja. Dan buat mereka yang baru memulai mendengarkan Nirvana: Ga perlu depresi dulu untuk mendengarkan lagu-lagu mereka. Jangan takut, jangan malu meskipun kamu sendirian dengan kaos Nirvana-mu di tengah-tengah kerumunan pemuja band lain. Percaya ma gw, ga ada yang salah dengan pendengaranmu kalo kamu bilang Smell Like Teen Spirit cool abis. Jangan hanya mengingat kalimat I hate my self n I want to die. Tapi ingat juga bahwa Kurt pernah berkata, ‘holding my baby is the best drug in the world. Kurt Cobain memang mengalami depresi, memiliki kebiasaan dan lifestyle yang buruk. Kurt memang sering merusak gitarnya (tapi dia juga memiliki cukup banyak uang untuk membeli lagi hahaha). Tapi bukan itu yang patut dikenang. Buat gw semua itu cuman intermezzo pengiring kebesaran Nirvana. Kalo ada yang perlu ditiru dari seorang Kurt Cobain adalah: kejeniusannya menciptakan sebuah lagu.

"Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus-menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.

Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal
memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!" Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik... hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?" Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku. " Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini."

Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimimu uang." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai
ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana! "Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga!

Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..." Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!"

Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan
sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.

Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini." Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.

Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah, "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sendoknya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

Jumat, 01 Juli 2011

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX (DEBIAN)

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!

Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

 
Design by Hamuri Jaka Ariyanto | Bloggerized by Hamuri Jaka Ariyanto - Premium Blogger Themes | SEO Premium Themes