Batman Begins - Help Select

Translate

Selasa, 27 Agustus 2013

Anggaran Kemendikbud 2014 Rp82,7 Triliun



 
Jakarta: Dari rancangan alokasi Rp371,2 triliun untuk anggaran pendidikan nasional, tahun 2014, senilai Rp82,7 triliun di antaranya untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pada 2013, pemerintah mengalokasikan Rp345,3 triliun untuk anggaran pendidikan. Sementara pada 2014, anggaran tersebut direncanakan sebesar Rp371,2 triliun, atau naik 7,5%. Namun begitu, Mendikbud M Nuh mewanti-wanti, kendati optimistis namun ia tidak menafikan kemungkinan terjadinya perubahan angka.

"Kemungkinan penetapan angka masih dibahas bersama DPR sehingga kemungkinan dapat berubah.Namun semoga tidak, sehingga dapat disepakati bersama," ungkap Mendikbud M  Nuh usai memimpin upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8).

Ia mengemukakan hal itu, terkait RUU APBN dan Nota Keuangan yang disampaikan Presiden SBY pada sidang paripurna DPR 16 Agustus 2013. Nuh menjelaskan dijadwalkan mulai September-Oktober 2013 akan dibahas Rancangan Anggaran Kegiatan Kementerian/Lembaga (RAKKL) untuk anggaran 2014 tersebut. Diharapkan November sudah dikeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) tentang kegiatan anggaran tahun 2014, kemudian Desember sudah melakukan kegiatan tender yang disiapkan.

Mantan Menkominfo itu menjelaskan , RAKKL juga akan dibahas bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan perlengkapan-perlengkapan dokumen yang memenuhi syarat. Kemendikbud sendiri telah membuat tim yang menyiapkan seluruh dokumen terkait anggaran 2014. Diungkapkan,ada perbedaan menonjol dibanding tahun sebelumnya pada pembahasan anggaran.Selama ini dokumen RAKKL dibahas terlebih dulu bersama Kemenkeu maka Dana Isian Proyek Anggaran (DIPA) baru dapat disetujui setelah memenuhi persyaratan. Mulai 2014, pembahasannya diubah dimana TOR diserahkan ke KL masing-masing sehingga Kemenkeu tinggal menyetujui.

"Jadi tanggungjawabnya yang utama nanti pada KL. Disini ada plus minusnya,yakni mekanismenya menjadi lebih pendek namun menjadi tanggungjawab penuh KL sehingga nanti tidak ada bintang lagi pada DIPA.Disini menggambarkan kementerian mengambil alih tanggungjawab sehingga harus lebih teliti dalam melengkapi dokumen-dokumen. Bila ada masalah, KL yang bertanggungjawab dan Kemenkeu tidak lagi," jelasnya.

Seperti diketahui,setiap tahun, anggaran pendidikan Kemendikbud akan dipergunakan untuk gaji guru, beasiswa,dan lain lain.Sedangkan untuk 2014,akan difokuskan untuk program Pendidikan Menengah Universal (PMU), Kurikulum 2013, infrastruktur sekolah, dan lain-lain. Sedikitnya Rp 9 triliun akan dipakai untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Beasiswa Siswa Miskin (BSM). "Tentang rincian alokasi anggaran Kemendikbud 2014 nanti masih akan dimatangkan lagi bersama DPR," pungkas Nuh.

 
Design by Hamuri Jaka Ariyanto | Bloggerized by Hamuri Jaka Ariyanto - Premium Blogger Themes | SEO Premium Themes